Tim Monev Kopertais II Jawa Barat: IAI AL-AZIS Sudah Mencukupi untuk Bertransformasi Menjadi Universitas

Selasa, 11 November 2025 Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) kedatangan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) PTKIS 2025 Kopertais Wilayah II Jawa Barat. Tim dipimpin Bapak Dr. H. Syamsuddin, RS., M.Ag., selaku Ketua Bidang Administrasi dan Kelembagaan Kopertais Wilayah II Jawa Barat, yang didampingi Bapak Imron Abdullah, S.Pd.

Seluruh pejabat, tenaga kependidikan (tendik) dan perwakilan dari Himpunan Mahasiswa (Himma) dari setiap prodi turut menyambut. Acara bertempat di Auditorium 2 Basement Gd. Jenderal Besar HM. Suharto, Mahad Al-Zaytun.

Rektor IAI AL-AZIS yang diwakili Wakil Rektor Bidak Akademik, Dr. (Cand.) Fitri Rachmiati Sunarya, M.B.A., menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim Monev Kopertais II Jawa Barat atas kunjungannya. IAI AL-AZIS berkomitmen melakukan transformasi kelembagaan dari institut menjadi universitas, untuk itu tengah dipersiapkan pembukaan program studi baru.

"Pembukaan prodi baru ini menjadi bagian dari strategi penguatan implementasi pendidikan berbasis L-STEAMS (Law, Science, Technology, Engineering, Art, Mathematic, & Spiritual)," ujar Rektor IAI AL-AZIS yang disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik.

Sementara itu, Dr. Syamsuddin menyampaikan bahwa kunjungannya ini merupakan yang pertma ke IAI AL-AZIS secara struktural di Kopertais. Namun, pada tahun 90-an ia pernah berkunjung saat masih belum ada perguruan tinggi. Menurutnya luar biasa perkembangan Al-Zaytun.

Kunjungannya kali ini selain silaturahim tentunya ia sebagai perwakilan dari Kopertais Wilayah II Jawa Barat untuk mengkonfirmasi laporan yang sudah disampaian dari pihak IAI AL-AZIS tentang pengelolaan perguruan tinggi. Hal itu mencakup beberapa aspek yang ditinjau dari persfektif dosen, mahasiswa, sarana dan prasarana, bahan ajar, serta kurikulum yang dilaksanakan.

Setelah usai melakukan pengecekan dan berdialog dengan para pengurus dan tenaga kependidikan IAI AL-AZIS, ia meberikan kesan sangat memuaskan. Bahkan keinginan IAI AL-AZIS bertransformasi jadi universitas menurutnya sudah memenuhi syarat.

"Sangat membanggakan, kesiapan perguruan tinggi (IAI AL-AZIS) untuk lebih maju dan berkembang, bahkan untuk bertransformasi dari institut ke universitas nampaknya sudah mencukupi. Tinggal ada beberapa hal yang harus dipenuhi untuk mencapai mimpinya yang agung," ujarnya.

Ia berharap para dosen sebagai tenaga pendidik terus mengembangkan potensi dirinya, karena dosen mempunyai dampak yang besar untuk perguruan tinggi. Begitu juga terhadap mahasiswa. Menurutnya mahasiswa yang datang dari berbagai daerah menandakan perguruan tinggi tidak membatasi diri dengan sekat-sekat, sudah universal.

“Terus berkarya, karena dosen adalah satu unsur yang akan memberikan dampak yang sangat besar bagi kemajuan perguruan tinggi terutama nanti akreditasinya," pesannya.