Minggu, 21 Mei 2023

WISUDA KE-3 IAI AZ-ZAYTUN INDONESIA (IAI AL-AZIS) SABTU, 20 MEI 2023 : UCAPAN TERIMAKASIH WISUDAWAN

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum, merdeka!

 

Sebuah kehormatan dan kesempatan yang tak terlupakan bagi saya, bisa mewakilkan para wisudawan dan wisudawati untuk menyampaikan sepatah dua kata pada hari yang berbahagia ini.

 

Sahabat-sahabatku sekalian, Disetiap kesulitan pasti ada kemudahan, Allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuan. Pada hari ini, Allah telah membuktikan kepada kita semua, setelah kesulitan yang kita lalui akhirnya kita mencapai sebuah kebahagiaan.

 

Puji syukur kepada Allah swt. yang telah memberikan kekuatan kepada kita untuk bisa menyelesaikan seluruh tugas  dan tanggungjawab kita.

 

Terimakasih kami ucapkan kepada Y.A.B. Syaykh Al-Zaytun, kepada Y.B. Rektor IAI AL-AZIS, kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Wakil Rektor Bidang Administrasi, pejabat, serta staf IAI AL-AZIS serta kepada dosen IAI AL-AZIS atas bimbingan, ilmu dan pelajaran yang telah diberikan kepada kami.

 

Fiti Anisa, S.H. Wisudawan Fakultas Sayriah Prodi Muamalah/HES

Saya mewakili teman teman, ingin mengucapkan maaf yang sedalam-dalamnya apabila selama perkuliahan kami membuat kesalahan kepada bapak/ibu dosen.


Selanjutnya, ucapan terimakasih terhaturkan kepada orangtua yang selalu memberikan dukungan melalui usaha dan doanya untuk kita semua.

 "Terimakasih mamah, pak, ini semua dari mamah dan bapak.”

Gelar ini, toga ini, kami persembahkan untuk kedua orangtua. Kami tidak dapat merasakan indahnya kehidupan perkuliahan tanpa kerja keras kalian. Kami tidak pernah tau bagaimana lelahnya bekerja, menahan lapar dan dahaga demi melihat kami tersenyum, menahan panasnya terik mentari demi kebahagiaan kami. Maaf yang sedalam-dalamnya dan terimakasih kami ucapkan setulus-tulusnya. tanpa kedua orangtua, kami tidak dapat berada di tempat ini.

 

Fitri Anisa: "Terimakasih Mamah, Pak, ini semua dari Mamah dan Bapak" 
Berbahagialah kalian yang orangtuanya berkesempatan hadir mendampingi kalian saat ini, Mungkin ada dari kita yang orangtuanya tidak berkesempatan hadir disini, atau mungkin telah berpulang ke yang maha kuasa. Namun percayalah mereka pasti bangga dan bahagia disana, melihat putra-putri nya telah mampu melewati segala kesulitan dan tantangan, sampai akhirnya mencapai titik mendapatkan gelar sarjana saat ini.

 

Sahabat-sahabat sekalian, saya tidak akan sampai dititik ini, jika saya tidak dihadapkan pada sebuah pilihan. Saya adalah salah satu dari calon mahasiswa kala itu yang harus berkuliah berdasarkan pilihan orangtua.

 

Tetapi saya ingat, bahwasanya Allah berfirman “boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagi mu”. karena ini bukan tentang dimana kamu berada, ini bukan tentang dimana kamu berkuliah. Tapi ini tentang bagaimana kamu bisa beradaptasi dan mengembangkan potensi diri dimanapun kamu berada.

 

Fitri Anisa: "gelar ini, toga ini, kami persembahkan untuk kedua orangtua"
Bahwasanya berkuliah di IAI AL-AZIS itu membuat saya merasakan banyak hal. saya bisa berkesempatan untuk hidup ber-asrama, hidup dilingkungan yang asri, dan dipertemukan dengan teman-teman dari berbagai macam daerah di Indonesia bahkan dari luar negri, serta banyak sekali nilai-nilai yang saya dapatkan di perkuliahan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan.


Untuk adik kelasku tercinta yang sedang menempuh semester awal, nikmatilah masa-masa kuliah dengan meng-eksplor diri dan melakukan yang terbaik disetiap kesempatan.

 

Dan untuk kalian yang sedang berjuang di semester akhir, baik berjuang secara moral, berjuang secara mental, berjuang secara fikiran bahkan berjuang secara finansial. terus lakukan dan jangan lupakan Allah dalam setiap Langkah kalian.

Karena naik turunnya, jatuh bangunnya dalam sebuah kehidupan merupakan suatu hal yang wajar, kadang kita merasa semangat kadang merasa down, kadang kita merasa terinspirasi dan kadang hidup terasa biasa saja. Semua itu ada masanya, tidak ada jaminan bahwa di detik berikutnya kita akan merasakan bahagia, sedih atau cemas.

 


Untuk sahabat-sahabat sekalian yang saat ini menggunakan baju toga sebagai baju kebesaran, tantangan kita untuk masa depan juga besar. Bukan hanya karena gelar yang kita sandang, tapi bagaimana tentang nilai-nilai yang telah kita pelajari di kampus tercinta ini dapat berdampak pada segala aspek kehidupan. 

 

Sahabat-sahabatku sekalian, akhir-akhir ini muncul di media sosial berbagai macam gunjingan, cacian, hujatan, tuduhan kepada Ma’had Al-Zaytun. Mari kita sebagai wisudawan Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia menjawab hal tersebut dengan sebuah karya nyata untuk membela Ma’had Al-zaytun dimata masyarakat dan dunia.

 

Sahabat-sabahat sekalian, suatu hari momen wisuda ini akan menjadi kenangan bagi kita semua, mungkin salah satu dari kita akan menjadi seorang pengacara, jaksa, hakim, reporter, pendakwah, guru, dosen, Menteri, bahkan presiden.

Saya harap generasi kita bisa membuat perubahan kepada institusi kita, negara kita, bahkan dunia.

 

Tidak ada satu garis yang tersirat tanpa adanya sebuah titik, tidaklah tertempuh ribuan kilometer tanpa adanya 1 langkah awal. Kesempatan akan datang ketika kita benar-benar siap. Perjalanan kita masih panjang dan masih banyak mimpi besar lainnya yang harus kita capai.

 

Sahabat-sahabat sekalian, beberapa menit yang lalu kita mengucapkan janji, yaitu janji wisudawan, ketika kita keluar dari tempat ini, kita akan pergi keluar sana dan menghadapi serta mengatasi segala tantangan yang ada.

Ingatlah, bawalah dan penuhilah janji-janji itu.

 

Mungkin terlihat susah tapi bismillah, memang berat tapi kita harus kuat. Lakukanlah dan jadilah seorang pemberani.

 

Congraduation dan sukses untuk kita semua, Saya Fitri Anisa mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.

 

Hadzawallah yar’ana wayahfadzuna walhamdulillahirabbil’alaamiin.

Wassalamualaikum, merdeka!


PIDATO REKTOR PADA SIDANG TERBUKA SENAT INSTITUT AGAMA ISLAM AZ-ZAYTUN INDONESIA SEMPENA WISUDA DAN UCAP JANJI WISUDAWAN KETIGA PROGRAM SARJAN (STRATA-1) TAHUN 2023

Pidato Rektor Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia Sempena Wisuda Ke-3 pada Sabtu 20 Mei 2023

 بِسْمِ اللهِ الرّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْمَحْمُوْد اللهُ جَلَّ جَلَالُه، وَ الْمُصَلَّى عَلَيْهِ مُحَمَّدٌ وَآلُه،وَ الْمَدْعُوُّ لَهُ اَلْبِلاَدُ وَرِجَالُه، ثُمَّ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَم،وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْن،سَيِّدِنَاوَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّد،أَرْسَلَهُ اللهُ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيًا إِلَى الله، وَسِرَاجًا مُنِيْرًا،وَهُوَ اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْن، وَعَلَى آلِهِ وصَحْبِهِ وَصَحَابَتِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْن،وَعَلَى نَفْسِنَا وَالتَّابِعِيْن وَتَابِعِ التَّابِعِيْن بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن وَبَعْدُ


Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kedatangan para hadirin yang saya hormati dan muliakan. Tema wisuda ketiga kali ini adalah “Mewujudkan Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi dalam Perspektif Pembangunan Gelombang Kedua Al-Zaytun”. Tema ini bermakna bahwa IAI AL-AZIS selalu berupaya menjadi salah satu garda terdepan dalam mendukung upaya pembangunan Ma’had Al-Zaytun, utamanya dalam menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan cerdas, berbadan sehat, serta berkarakter mulia dan mengamalkan ajaran ilahi yang menjunjung kemanusiaan.

 

Dari tiga fakultas yang ada di IAI AL-AZIS, telah dipilih tiga wisudawan terbaik, antara lain: (1) Syifaus Sabilah, S.Pd. dengan IPK 3.93 dari Fakultas Tarbiyah; (2) Fitri Anisa, S.H. dengan IPK 4.0 dari Fakultas Syariah; dan (3) Budi Santoso, S.Sos. dengan IPK 3.81 dari Fakultas Dakwah.  Bagi para wisudawan IAI AL-AZIS, Ma’had Al-Zaytun membuka kesempatan seluas-luasnya bagi Anda untuk berkarya dan meniti karir bersama kami. Mari kita majukan Ma’had Al-Zaytun bersama-sama. 


Saya selaku Rektor IAI AL-AZIS, mewakili seluruh jajaran pimpinan dan civitas akademika, juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan beserta keluarganya yang telah berhasil menghantarkan putra-putrinya dalam menempuh jenjang pendidikan sarjana. Saya berharap para wisudawan tidak berpuas diri dengan raihan gelar S1. Lanjutkan studi Anda hingga jenjang tertinggi, doktoral.

 

Hadirin yang saya hormati, jumlah calon wisudawan periode ketiga ini adalah 160 orang atau 7,97% dari 2.007 mahasiswa aktif. Jumlah ini meningkat dibanding peserta wisuda periode Desember 2022 yang berjumlah 85 orang atau 4,06% dari 2.092 mahasiswa. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak, terutama para pejabat IAI AL-AZIS, atas dukungan demi tercapainya peningkatan jumlah wisudawan kali ini. 


Bertambahnya jumlah wisudawan kali ini menunjukkan semakin tingginya antusiasme mahasiswa untuk lulus tepat waktu. Mahasiswa mungkin mulai menyadari bahwa maksud thuluz zaman (waktu belajar yang lama) sebagai salah satu unsur dalam belajar itu bukan berarti menjadi mahasiswa abadi atau kuliah hingga full 14 semester. Thuluz zaman itu bermakna belajarlah sesuai periode waktu yang paling efisien, sehingga masa berikutnya bisa digunakan untuk studi lanjut atau mencari ilmu pada jenjang yang lebih tinggi.

 

Para wisudawan hendaknya mengingat, menghayati, dan melaksanakan pesan Grand Chancellor Prof. Dr. AS. Panji Gumilang, M.P. tempo hari. Beliau berpesan, mahasiswa yang telah lulus agar lebih membumi. Berbaur dengan masyarakat, serta berkontribusi terhadap warga sekitar. Jangan sekali-kali merasa bahwa karena sudah sarjana, lalu tidak mau turun membantu masalah-masalah tetangga. Buktikanlah bahwa lulusan IAI AL-AZIS tidak hanya pandai dalam teori, melainkan juga praktik dan pengamalan ilmunya di tengah masyarakat. 


Perlu diingat oleh para wisudawan bahwa kalian merupakan cerminan IAI AL-AZIS dalam hidup bersosial. Baik tidaknya citra institusi IAI AL-AZIS salah satunya ditentukan oleh bagaimana perangai dan pengaruh yang kalian berikan bagi masyarakat. Jika kalian melakukan hal-hal positif, maka IAI AL-AZIS juga akan dinilai baik oleh warga. Namun, bila kalian berbuat buruk, secara tidak langsung citra IAI AL-AZIS ikut terbawa. Dengan kata lain, kalian adalah duta IAI AL-AZIS di tengah masyarakat.

 

Gelar akademik bermakna sebuah tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pemecahan masalah di keluarga, masyarakat, bangsa, dan umat manusia. Ada sebuah cerita bijak yang patut kita renungkan. Seorang lelaki muda berusia 20-an tahun penuh semangat mengikuti wawancara beasiswa. Saat itu penguji bertanya, “Apa tujuan Anda di masa depan.” Dia menjawab, “Saya ingin memperbaiki dunia yang kacau ini.” Lalu dia panjang lebar menjelaskan langkah dan cara yang hendak ia tempuh dengan rinci. 


Selang berpuluh tahun kemudian, apa yang terjadi pada pemuda tadi? Ternyata nasib berkata lain. Takdir berbeda dari apa yang dia rencanakan. Dirinya tidak menjadi siapa-siapa. Namanya bahkan tidak dikenal. Jangankan mengubah dunia, memperbaiki nasibnya sendiri pun dia tidak mampu. Menjelang akhir hayatnya, lelaki yang sudah menjadi tua renta itu menyadari satu hal penting. “Mestinya dulu aku tak perlu muluk-muluk ingin mengubah dunia. Harusnya aku cukup bercita-cita untuk memperbaiki diriku sendiri. Setelah diriku baik, maka aku dapat mulai memperbaiki keluarga, lalu masyarakat di sekitarku. Setelah lingkunganku baik, aku baru bisa memberikan pengaruh yang baik pada skala yang lebih luas,” demikian ucapnya.

 

Para wisudawan yang saya banggakan, cita-cita besar dimulai dari langkah-langkah kecil. Jangan pernah mengabaikan hal remeh dan sederhana. Biasakanlah hal-hal baik, dimulai dari diri sendiri. Tidak perlu menuntut orang lain untuk berubah. Kitalah yang harus berubah agar menjadi tuntunan dan panutan. Jadilah inspirasi bagi banyak orang. Sebab, menjadi sosok yang inspiratif termasuk salah satu amal jariyah yang senantiasa mengalirkan pahala. Dalam hadis, dikatakan, “Man sanna sunnatan hasanatan falahu ajruha wa ajru man ‘amila biha.” Barangsiapa menjadi penunjuk, inisiator, atau perintis suatu kebajikan, maka ia akan mendapatkan 2 jenis pahala: pahala karena kebaikan yang dia lakukan sekaligus pahala karena keteladanannya diikuti oleh orang lain.  

 

Sebagai penutup, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang berkenan untuk memberikan sambutan: Bidang Ahli Akademik Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Bapak Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si.; Dosen Purna Tugas IAI AL-AZIS Bapak Letjen (Purn.) Kivlan Zein, S.IP., M.Si.; Wartawan Senior Majalah Tokoh Indonesia, Bapak Drs. Ch. Robin Simanullang. Terima kasih pula saya haturkan kepada Bapak Prof. Dr. (H.C.) Dahlan Iskan, Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Bersatu II, yang berkenan untuk memberikan tausiyah kepada para wisudawan. Tak lupa, terima kasih setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Syaykh Al-Zaytun yang berkenan memberikan orasi ilmiah serta pencerahan pada acara wisuda kali ini.

 

Semoga pesan-pesan dari para tokoh yang memberikan sambutan, tausiyah, dan orasi ilmiah pada acara ini dapat memompa semangat wisudawan untuk menjadi semakin sukses dan berkontribusi bagi keluarga, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia pada umumnya. Amin.

 

Wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh, merdeka!

Sabtu, 20 Mei 2023

SEBANYAK 160 MAHASISWA IAI AL-AZIS DI WISUDA DAN UCAP JANJI

 



Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) selenggarakan Sidang Terbuka Senat Sempena Wisuda dan Ucap Janji Wisudawan Ke-3 Tahun Akademik 2022/2023. Acara dilaksanakan pada Sabtu, 20 Mei 2023 di Auditorium Mini Zeteso, Gedung Ali bin Abi Thalib, Al-Zaytun.

Senat IAI AL-AZIS saat akan memulai acara Sidang Terbuka Sempena Wisuda Ke-3

Acara sakral pelantikan wisudawan dimulakan pukul 08.00. Acara dibuka oleh Ketua Senat IAI AL-AZIS, Dr. Ir. Bambang Triyoga, M.T. Tema wisuda ketiga kali yaitu “Mewujudkan Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi dalam Perspektif Pembangunan Gelombang Kedua Al-Zaytun.”
Para tamu undangan VVIP yang hadir 

Sejumlah tamu penting turut hadir pada kesempatan tersebut. Bidang Ahli Akademik Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag., M.Si.; Dosen Purna Tugas IAI AL-AZIS Letjen (Purn.) Kivlan Zein, S.I.P., M.Si.; Wartawan Senior Majalah Tokoh Indonesia, Drs. Ch. Robin Simanullang.

Datuk Sir Imam Prawoto, KRRS., S.E., M.B.A., C.R.B.C., Rektor IAI AL-AZIS

Hadir pula Prof. Dr. (H.C.) Dahlan Iskan, Menteri BUMN RI pada Kabinet Indonesia Bersatu II, masa Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Ia didaulat untuk menyampaikan tausyiyah dan orasi ilmiah dihadapan para wisudawan dan tamu undangan.

Prof. Dr. Dahlan Iskan, Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatau II

Dahlan Iskan menyampaikan bahwa ia baru pertama kali menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza selama hidupnya. Karena yang dipahami banyak rakyat bangsa Indonesia hanya yang stanza pertama. 


"Untuk pertamakalinya seumur hidup selama 72 tahun, menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam 3 stanza ya di Al-Zaytun," ucapnya.


Dahlan Iskan hadir atas undangan Syaykh Al-Zaytun. Ia menyampaikan mengenai kemerdekaan dan kemajuan dari Mahad Al-Zaytun. Dahlan Iskan juga menyampaikan kekagumannya kepada Syaykh Al-Zaytun Prof. Dr. AS. Panji Gumilang, M.P., yang serius mengembangkan Al-Zaytun hingga bisa seperti saat ini.


"Kemerdekaan adalah modal Al-Zaytun untuk terus maju dan berkembang, " kata Dahlan Iskan.

Prof. Dr. Abdus Salam Rasyidi Panji Gumilang, M.P.,  Syaykh Al-Zaytun/Grand Chancellor IAI AL-AZIS

Sementara Syaykh Al-Zaytun, Grand Chancellor IAI AL-AZIS Prof. Dr. AS. Panji Gumilang, M.P., menyampaikan orasi ilmiah dibuka dengan menyanyikan lagu bahasa Ibrani, hine ma tov, yang diikuti hadirin.

Dalam orasinya Syaykh Al-Zaytun mengajak hadirin agar mempunyai gagasan. Menurutnya, dengan gagasan seseorang bisa menguasai dunia tanpa harus duduk di kekuasaan. Orang yang punya gagasan akan berani, tanpa takut menghadapi perubahan dan kemajuan zaman.


"Gagasan inilah yang akan menaklukan apasaja tanpa harus duduk di kursi kekuasaan, dan inilah yang kita miliki," kata Syaykh Al-Zaytun. 


Sidang Terbuka Senat IAI AL-AZIS Sempena Wisuda Ke-3 berjalan dengan lancar. Mahasiswa yang diwisuda sebanyak 160 mahasiswa dari tiga fakultas atau enam program studi (prodi).

Para Wisudawan Ke-3 IAI AL-AZIS dari tiga fakultas sebannyak 160 Mahasiswa

Dari Fakultas Tarbiyah sebanyak 42 wisudawan, terdiri dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sebanyak 31 wisudawan dan dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebanyak 11 wisudawan.

Syifaus Sabilah, S.Pd., mewakili wisudawan Fakultas Tarbiyah


Dari Fakultas Syariah sebanyak 87 wisudawan, terdiri dari Prodi Hukum Tatanegara (HTN/Siyasah) sebanyak 26 wisudawan, dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES/Muamalah) sebanyak 61 wisudawan.

Fitri Anisa, S.H., mewakili wisudawan Fakultas Syariah


Dari Fakultas Dakwah sebanyak 31 Wisudawan, terdiri dari Prodi Manajemen Dakwah (MD) sebanyak 9 wisudawan, dan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sebanyak 22 Wisudawan.

Budi Santoso, S.Sos., mewakili wisudawan Fakultas Dakwah


Para wisudawan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor (SKR) Nomor 247/IAI AL-AZIS/X-1444/IV-2023 Tentang Penetapan Nama-Nama Wisudawan Program Sarjana (Strata-1) Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) Tahun Akademik 2022/2023.


Jumat, 19 Mei 2023

SELAMAT DATANG DI PORTAL BERITA IAI AL-AZIS

 


IAI AL-AZIS News merupakan portal berita Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) untuk memuat segala informasi mengenai perjalanan pendidikan IAI AL-AZIS. Berita yang disajikan untuk memberi gambaran tentang apa yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh perguruan tinggi IAI Az-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS).


Institut Agama Islam Az Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) satu diantara perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang beralamat di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Institut Agama Islam Az Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Drs. H. Suryadharma Ali, M.Si., pada tanggal 12-12-2012, dengan izin operasional Nomor 2673 Tahun 2012 Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Menteri Agama RI, Drs. Suryadharma Ali, M.Si. menandatangani prasasti peresmian IAI AL-AZIS pada 12-12-12

Institut Agama Islam Az Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) mengemban amanat bangsa Indonesia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya untuk membangun sumberdaya manusia yang berakhlak, beriman dan bertakwa disertai dengan penguasaan ilmu dan teknologi untuk mencapai kebahagiaan duniawi dan ukhrowi.


Visi

Menjadi ‘center of excellence’ dalam bidang ilmu pengetahuan dengan jiwa pesantren, bersistem modern, berlandaskan budaya toleransi dan budaya perdamaian.


Misi

Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk mempersiapkan peserta didik yang berakidah kokoh kuat terhadap Allah dan Syari’atNya, menyatu di dalam tauhid, berakhlak karimah, cerdas, bajik, bijak, berilmu pengetahuan luas, berketerampilan tinggi yang tersimpul dalam bashtatan fil ilmi wal jismi sehingga sanggup, siap, dan mampu untuk hidup secara dinamis di lingkungan bangsa dan negaranya dan masyarakat antar bangsa dengan penuh kesejahteraan dan kebahagiaan duniawi dan ukhrowi.

Mengembangkan ilmu pengetahuan berlandaskan iman dan takwa secara terpadu dan efisien untuk menjawab tantangan masa depan.

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan secara terpadu untuk mewujudkan negara Indonesia yang kuat, adil dan makmur.


Tujuan

Menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki iman dan taqwa serta menguasai iptek berlandaskan budaya toleransi dan budaya perdamaian;

Menyiapkan lulusan agar menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menggali, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan agama Islam yang dijiwai oleh nilai-nilai ke-Islam-an;

Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu agama Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan seni yang dijiwai oleh nilai-nilai ke-Islaman, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional;

IAI AL-AZIS didukung oleh tenaga-tenaga akademik berkualifikasi Doktor dan Magister yang berpengalaman dalam bidangnya, berasal dari lulusan perguruan tinggi ternama baik dalam maupun luar negeri.


IAI AL-AZIS sebagai institusi dan keenam program studinya sudah diakreditasi BAN-PT pertama kali pada tahun 2016 dan sudah reakreditasi pada tahun 2021 dengan peringkat akreditasi Baik.